daftar perintah Command Prompt (CMD)

Berikut adalah daftar perintah Command Prompt (CMD) yang dapat digunakan di berbagai versi Windows seperti Windows 7, Windows 8, Windows 10, Windows 11, Windows Vista, dan Windows XP:


daftar perintah Command Prompt (CMD)

1. Perintah Dasar

  • dir: Menampilkan daftar file dan folder dalam direktori.
  • cd: Mengubah direktori saat ini.
  • cls: Membersihkan layar Command Prompt.
  • exit: Keluar dari Command Prompt.
  • mkdir: Membuat direktori baru.
  • rmdir: Menghapus direktori.
  • del: Menghapus file.
  • copy: Menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain.
  • move: Memindahkan file.
  • rename: Mengganti nama file atau direktori.

2. Perintah Jaringan

  • ping: Menguji konektivitas jaringan dengan perangkat lain.
  • ipconfig: Menampilkan konfigurasi IP perangkat.
  • tracert: Melacak jalur paket ke tujuan tertentu.
  • netstat: Menampilkan statistik jaringan dan koneksi aktif.
  • net view: Menampilkan perangkat yang terhubung di jaringan lokal.
  • nslookup: Melakukan pencarian DNS untuk mengonfirmasi nama domain.
  • route print: Menampilkan tabel routing jaringan.
  • arp -a: Menampilkan tabel ARP (alamat IP dan MAC).

3. Perintah Sistem

  • systeminfo: Menampilkan informasi detail tentang sistem.
  • tasklist: Menampilkan daftar semua proses yang berjalan.
  • taskkill: Menghentikan proses tertentu.
  • shutdown: Mematikan atau merestart komputer.
  • chkdsk: Memeriksa integritas sistem file dan memperbaiki kesalahan.
  • sfc /scannow: Memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak.
  • diskpart: Mengelola partisi disk.
  • wmic: Perintah untuk manajemen perangkat keras dan perangkat lunak.

4. Perintah untuk Pengelolaan Pengguna dan Grup

  • net user: Mengelola akun pengguna di sistem.
  • net localgroup: Mengelola grup lokal.
  • net accounts: Mengonfigurasi pengaturan akun pengguna.
  • net start: Memulai layanan sistem.
  • net stop: Menghentikan layanan sistem.

5. Perintah Manajemen File

  • xcopy: Menyalin file dan direktori, termasuk subdirektori.
  • robocopy: Menyalin file dan direktori dengan fitur tambahan.
  • attrib: Mengubah atribut file (misalnya, read-only).
  • fc: Membandingkan dua file dan menampilkan perbedaan.
  • find: Mencari teks dalam file.

6. Perintah Troubleshooting

  • netsh: Mengonfigurasi dan mendiagnosis jaringan.
  • ipconfig /flushdns: Menghapus cache DNS.
  • netsh winsock reset: Mereset Winsock untuk mengatasi masalah jaringan.
  • chkdsk /f: Memperbaiki kesalahan pada disk yang terdeteksi.

7. Perintah untuk Manajemen Jaringan dan Koneksi

  • getmac: Menampilkan alamat MAC dari perangkat jaringan.
  • netsh interface ip show config: Menampilkan konfigurasi IP untuk setiap adaptor jaringan.
  • netsh interface ipv4 show address: Menampilkan alamat IPv4.
  • netsh interface ipv6 show address: Menampilkan alamat IPv6.

8. Perintah Perbaikan dan Pemeliharaan

  • cleanmgr: Menjalankan Disk Cleanup untuk membersihkan file sistem.
  • defrag: Menjalankan defragmentasi disk untuk mengoptimalkan kinerja.
  • msconfig: Mengonfigurasi pengaturan startup dan layanan.

9. Perintah Lainnya

  • echo: Menampilkan pesan atau nilai variabel.
  • set: Menampilkan atau menetapkan variabel lingkungan.
  • pause: Menunda eksekusi skrip sampai ada input dari pengguna.
  • call: Memanggil skrip atau batch file lain.
  • for: Menjalankan perintah untuk setiap item dalam set.

Kesimpulan

Perintah-perintah Command Prompt ini dapat digunakan di berbagai versi Windows untuk melakukan berbagai tugas administrasi sistem, pengelolaan jaringan, perbaikan, dan troubleshooting. Penggunaan yang tepat dari CMD memungkinkan Anda untuk lebih efisien dalam mengelola dan memelihara perangkat serta sistem jaringan. Jika Anda ingin mendalami lebih lanjut mengenai setiap perintah, kunjungi HCID.WIKI di www.haikalcctvid.wiki.

Posting Komentar

0 Komentar

Technology