Daftar 50 Kode-Kode Rahasia Command Prompt dan Fungsinya

Berikut adalah 50 kode rahasia Command Prompt (CMD) beserta fungsinya yang dapat membantu Anda dalam mengelola komputer dan jaringan Windows:


50 Kode-Kode Rahasia Command Prompt


1. cls

  • Fungsi: Membersihkan layar Command Prompt.

2. echo

  • Fungsi: Menampilkan pesan atau teks.

3. shutdown

  • Fungsi: Mematikan atau merestart komputer.
  • Contoh: shutdown /s /f /t 0

4. tasklist

  • Fungsi: Menampilkan daftar semua proses yang berjalan.

5. taskkill

  • Fungsi: Menghentikan proses yang berjalan.
  • Contoh: taskkill /IM notepad.exe /F

6. ping

  • Fungsi: Menguji koneksi jaringan.
  • Contoh: ping google.com

7. ipconfig

  • Fungsi: Menampilkan informasi konfigurasi jaringan.
  • Contoh: ipconfig

8. tracert

  • Fungsi: Melacak jalur yang dilalui data untuk sampai ke server tertentu.
  • Contoh: tracert www.google.com

9. netstat

  • Fungsi: Menampilkan statistik koneksi jaringan.
  • Contoh: netstat -an

10. systeminfo

  • Fungsi: Menampilkan informasi sistem secara detail.

11. dir

  • Fungsi: Menampilkan daftar file dan folder dalam direktori.
  • Contoh: dir

12. color

  • Fungsi: Mengubah warna teks dan latar belakang CMD.
  • Contoh: color 0A (hijau dengan latar belakang hitam)

13. chkdsk

  • Fungsi: Memeriksa dan memperbaiki file sistem.
  • Contoh: chkdsk C: /f

14. sfc /scannow

  • Fungsi: Memindai dan memperbaiki file sistem yang rusak.

15. net user

  • Fungsi: Menambah, mengubah, atau menghapus akun pengguna.
  • Contoh: net user haikal password123

16. netsh

  • Fungsi: Mengonfigurasi pengaturan jaringan dan firewall.
  • Contoh: netsh wlan show profiles

17. diskpart

  • Fungsi: Mengelola partisi disk.
  • Contoh: diskpart

18. whoami

  • Fungsi: Menampilkan nama pengguna yang sedang login.

19. set

  • Fungsi: Menampilkan atau mengubah variabel lingkungan.

20. shutdown /r /f /t 0

  • Fungsi: Merestart komputer langsung.

21. cipher

  • Fungsi: Mengelola enkripsi file dan folder.
  • Contoh: cipher /e /s:C:\folder

22. fsutil

  • Fungsi: Mengelola file sistem dan volume.
  • Contoh: fsutil dirty query C:

23. tree

  • Fungsi: Menampilkan struktur pohon dari folder dan file dalam direktori.
  • Contoh: tree /F

24. driverquery

  • Fungsi: Menampilkan daftar driver yang terinstal pada komputer.

25. help

  • Fungsi: Menampilkan daftar perintah yang tersedia di CMD.

26. attrib

  • Fungsi: Menampilkan atau mengubah atribut file.
  • Contoh: attrib +h file.txt (menyembunyikan file)

27. regedit

  • Fungsi: Membuka Registry Editor untuk mengonfigurasi pengaturan sistem.

28. exit

  • Fungsi: Keluar dari Command Prompt.

29. time

  • Fungsi: Menampilkan atau mengubah waktu sistem.
  • Contoh: time

30. date

  • Fungsi: Menampilkan atau mengubah tanggal sistem.
  • Contoh: date

31. pause

  • Fungsi: Memberhentikan sementara eksekusi skrip.

32. netstat -b

  • Fungsi: Menampilkan koneksi jaringan dengan nama program yang menggunakannya.

33. start

  • Fungsi: Menjalankan program baru atau membuka file.
  • Contoh: start notepad.exe

34. path

  • Fungsi: Menampilkan atau mengubah variabel PATH di lingkungan CMD.

35. telnet

  • Fungsi: Menggunakan Telnet untuk menghubungkan ke server lain.

36. net view

  • Fungsi: Menampilkan daftar komputer di jaringan yang sama.

37. route print

  • Fungsi: Menampilkan tabel routing jaringan.

38. findstr

  • Fungsi: Mencari teks dalam file atau output.
  • Contoh: findstr "error" log.txt

39. sc

  • Fungsi: Mengonfigurasi dan mengelola layanan Windows.
  • Contoh: sc start wuauserv (memulai layanan pembaruan otomatis)

40. powershell

  • Fungsi: Membuka PowerShell di dalam CMD.

41. ipconfig /flushdns

  • Fungsi: Membersihkan cache DNS.

42. ping -t

  • Fungsi: Mengirimkan ping terus-menerus hingga dihentikan.
  • Contoh: ping -t google.com

43. mstsc

  • Fungsi: Membuka Remote Desktop Connection.

44. getmac

  • Fungsi: Menampilkan alamat MAC dari perangkat jaringan.

45. winver

  • Fungsi: Menampilkan versi Windows yang terinstal.

46. shutdown /l

  • Fungsi: Log out pengguna dari sistem.

47. netstat -n

  • Fungsi: Menampilkan koneksi jaringan dalam bentuk numerik (tanpa mengonversi nama host).

48. shutdown /a

  • Fungsi: Membatalkan proses shutdown atau restart yang sedang berjalan.

49. mkdir

  • Fungsi: Membuat direktori baru.
  • Contoh: mkdir folder_baru

50. rmdir

  • Fungsi: Menghapus direktori.
  • Contoh: rmdir folder_baru

Kesimpulan

Dengan mengetahui berbagai kode rahasia Command Prompt (CMD), Anda dapat mengelola sistem dan melakukan troubleshooting lebih efisien. Perintah-perintah ini sangat berguna bagi para profesional IT atau siapa pun yang ingin memaksimalkan fungsionalitas komputer Windows mereka.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengelolaan sistem dan jaringan, kunjungi HCID.WIKI di www.haikalcctvid.wiki.

Posting Komentar

0 Komentar

Technology