Saat menghubungkan dua switch PoE langsung satu sama lain, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan daya:
Total Kapasitas Daya: Setiap switch PoE memiliki batasan daya maksimum yang dapat disuplai melalui port PoE-nya. Saat menghubungkan dua switch PoE, pastikan bahwa total daya yang diminta oleh semua perangkat PoE yang terhubung tidak melebihi kapasitas maksimum yang dapat disediakan oleh switch tersebut. Jika daya yang diminta melebihi kapasitas switch, hal ini dapat mengakibatkan perangkat tidak mendapatkan cukup daya atau bahkan kegagalan daya.
Dukungan Standar PoE: Pastikan bahwa kedua switch PoE mendukung standar PoE yang sama (misalnya, IEEE 802.3af atau IEEE 802.3at). Kompatibilitas standar PoE penting untuk memastikan bahwa perangkat PoE dapat beroperasi dengan baik dan menerima daya yang diperlukan.
Jenis Kabel: Gunakan kabel yang memadai (seperti Cat5e, Cat6, atau Cat6a) untuk menghubungkan dua switch PoE. Kualitas kabel dan panjangnya mempengaruhi kemampuan switch PoE untuk mentransfer daya dengan efisien.
Konsumsi Daya Perangkat PoE: Pastikan bahwa perangkat PoE yang terhubung memiliki konsumsi daya yang sesuai dengan yang disediakan oleh switch PoE. Hal ini penting untuk memastikan bahwa perangkat PoE dapat beroperasi secara optimal tanpa kekurangan daya atau masalah kinerja.
Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, Anda dapat menghubungkan dua switch PoE langsung satu sama lain tanpa mengalami masalah signifikan terkait daya. Namun, tetaplah memperhitungkan kapasitas daya dan standar PoE yang mendukung untuk memastikan kinerja yang optimal dalam jaringan Anda.
0 Komentar
❌ It is forbidden to copy and re-upload this Conten Text, Image, video recording ❌
➤ For Copyright Issues, business cooperation (including media & advertising) please contact : ✉ hcid.org@gmail.com
✉ Copyright@hcid.org