Perbedaan utama antara switch PoE (Power over Ethernet) dan switch PoE+ terletak pada kapasitas daya maksimum yang dapat disediakan untuk perangkat yang terhubung. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
Perbedaan utama antara switch PoE
Kapasitas Daya:
- Switch PoE (IEEE 802.3af): Standar PoE ini dapat menyediakan daya hingga maksimum 15.4 watt per port.
- Switch PoE+ (IEEE 802.3at): Standar PoE+ ini meningkatkan kapasitas daya maksimum hingga 25.5 watt per port.
Kompatibilitas:
- Kebanyakan perangkat PoE+ juga mendukung perangkat PoE standar. Namun, perangkat PoE standar mungkin tidak dapat menerima daya maksimal yang ditawarkan oleh switch PoE+.
Aplikasi dan Fleksibilitas:
- Switch PoE+ lebih fleksibel dalam menyediakan daya untuk perangkat yang membutuhkan lebih dari 15.4 watt, seperti beberapa kamera IP yang lebih canggih, access point yang lebih kuat, atau telepon VoIP yang memerlukan daya tambahan.
Ketersediaan di Pasaran:
- Switch PoE+ menjadi lebih umum di pasar saat ini karena memberikan lebih banyak daya yang dibutuhkan untuk aplikasi modern yang memerlukan PoE.
Pemilihan antara switch PoE atau PoE+ tergantung pada kebutuhan spesifik jaringan Anda, terutama dalam hal daya yang dibutuhkan oleh perangkat yang akan dihubungkan. Pastikan untuk memeriksa spesifikasi perangkat PoE yang Anda inginkan untuk memastikan bahwa switch yang dipilih memenuhi persyaratan daya yang diperlukan.
0 Komentar
❌ It is forbidden to copy and re-upload this Conten Text, Image, video recording ❌
➤ For Copyright Issues, business cooperation (including media & advertising) please contact : ✉ hcid.org@gmail.com
✉ Copyright@hcid.org